Gak ada yg perlu di banggakan dalam hidup ini,semua akan sirna seiring waktu yg bergulir

GueTuYe

Wednesday, November 23, 2016

Puisi Puisi karya Kahlil Gibran


Selamat siang sobat blogger,siang ini saya postingkan beberapa buah puisi karya maestro puisi terbesar sepanjang sejarah,yaitu Kahlil Gibran...

Setiap orang yg suka akan puisi atau kata kata puitis yg indah,pastilah kenal dengan sosok ini.Gibran lahir di bsharri Lebanon,6 januari 1883,
masa muda dan produktifitas karyanya,berada di New York,Amerika Serikat.
Beberapa buah karyanya  yg terbesar sepanjang sejarah adalah:
Sayap Sayap Patah -1912
Si Gila -1918
Sang Nabi -1923
Pasir dan Buih -1926
Yesus Anak Manusia -1928

Dan masih banyak yg lainnya.

Gibran meninggal dunia 10 april 1931 di new york.

Okk sobat,langsung simak ajah yaa diantara beberapa puisi puisi Gibran itu.

Cekidot...............
Anak.
Dan seorang perempuan yg mengendong bayi dalam dekapan dadanya berkata.Bicaralah kepada kami perihal anak.
Dan dia berkata.Anak anakmu bukanlah anak anakmu.
Mereka adalah anak anak kehidupan yg rindu akan dirinya sendiri.Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan dirimu.Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu.
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu tapi bukan pikiranmu.karena mereka memiliki pemikiran sendiri.Engkau bisa merumahkan tubuh tubuh mereka,tapi bukan jiwa mereka..Karena jiwa jiwa itu tinggal dirumah hari esok,yg tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi.
Engkau bisa menjadi mereka,tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu.Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada dimasa lalu
Engkau adalah busur busur tempat anakmu menjadi anak anak panah yg hidup diluncurkan.Sang pemanah telah membidik kearah keabadian dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya,sehingga anak anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh.Jadikanlah tarikan sang pemanah itu sebagai kegembiraan.




CINTA
Lalu berkatalah Almitra.Bicaralah pada kami perihal cinta.
Dan mengangkatkan kepalanya dan memandang kearah kumpulan manusia itu.Dan keheningan menguasai mereka.Dan dengan suara lantang dia berkata:
Pabila cinta menggamitmu,ikutlah ia,walaupun jalannya sukar dan curam.Pabila ia mengepakkan sayapnya.Engkau serahkanlah dirimu kepadanya,walaupun pedang yg terselip pada sayapnya akan melukai dirimu.
Pabila ia berkata kata percayalah padanya,walupun suaranya akan menghancurkan mimpimu,seperti angin utara yg memusnahkan taman taman,karena sekalipun cinta memahkotakanmu,ia juga akan mengorbankanmu.Walaupun ia menyuburkan dahan dahanmu,ia juga mematahkan ranting rantingmu.
Walaupun ia memanjat dahanmu yg tinggi dan mengusap ranting rantingmu yg gemetar dalam remang cahaya matahari,ia juga turun ke akar akarmu dan menguncangkan sari perut bumi.
Seperti seberkas jagung.ia akan mengumpulmu untuk dirinya,membantingmu sehingga engkau bogel.mengayakakanmu sehingga terpisah dari kulitmu.mengisarkanmu sehingga menjadi putih bersih.mengulimu agar kamu mudah dibentuk dan selepas itu membakarmu diatas bara api.Agar kamu menjadi sepotong roti yg diberkati.Untuk hidangan kenduri tuhanmu yg suci.


Wajah wajah.
Waktu tak pernah adil.
Kadang ia berikan waktu yg panjang untuk kesedihan.
Dan ia berikan waktu yg sangat pendek untuk merecap kebahagiaan.
Namun nikmat Nya yg manakah yg harus kudustai?...

Panjang pendek waktu harus kunikmati.
Sedih ku syukuri,bahagia kusyukuri.
karena hidup hanya sekali.


Ketika kusedih
kuingat mereka yg sedikitnya mengingatku.
Agar ingatan mereka tentangku tak kan pernah pudar.

Ketika kubahagia.
Kuingat mereka yg sedang sedih.
Agar aku datang dan menghibur mereka,
Atau menangis bersama.

Cinta...Rindu...Benci...Cemburu.
Sudah tak ingin kurasakan lagi.
Tak mungkin memulai kisah yg tak mungkin terjadi.

Hanya kasih yg kutebarkan,hanya kasih...

Maka kupejamkan mata dan mengingat wajah wajah..
Wajah wajah yg pernah mengenalku satu persatu.
Wajah wajah yg dengan mengingatnya kujadi bahagia
Dan salah satu wajah itu adalah KAU...






Musim dingin.
Dekatlah kemari,oh teman sepanjang hidupku
Dekatlah padaku,dan jangan biarkan sentuhan musim dingin mencelah diantara kita.
Duduklah disampingku didepan tungku.
Sebab nyalaan api adalah satu satunya nyawa musim ini.

Bicaralah padaku tentang kekayaan hatimu.
Yg  jauh lebih besar daripada unsur alam yg menggelodak diluar pintu
Palanglah pintu dan patri engselnya.
Sebab wajah angkasa menekan semangatku.dan pemandangan ladang ladang salju.
Menimbulkan tangis dalam jiwaku.

Tuangkan minyak kedalam lampu,jangan biarkan ia pudar,
Letakkan dekat wajahmu,supaya aku boleh membaca dalam tangis,
Apa yg telah ditulis pada wajahmu.
Tentang kehidupan kau bersamaku.

Berilah aku anggur musim gugur,dan mari minum bersama sambil
Mendendangkan lagu kenangan pada ghairah musim bunga dan layanan hangat musim panas,serta anugerah tuaian musim gugur.

Dekatlah padaku,oh kekasih jiwaku,api mendingin dalam tungku
Menyelinap padam nyalanya satu satu
Dari timbunan abu
Dekaplah aku,sebab aku ngeri akan kesepian
Lampu meredup,dan anggur minuman membuat mata sayu mengatup
Mari kita saling berpandangan sebelum mata tertutup.

Cari aku dalam rabaan,
Temui aku dalam pelukan
Lalu biarkan kabut malam merangkul jiwa kita menjadi satu

Kucuplah aku,kekasihku
Karena musim dingin telah merenggut segala
Kecuali bibir yg berkata:
Engkau dalam dekapan,oh kekasihku abadi
Betapa dalam dan kuat samudera lena
Dan betapa cepatnya subuh...

Batu Kelapa.
Dua muda bercermin cahaya
Sesaat terik melepas biasnya diperigi harap
Jengkal waktu merayap malas
Bertali dua perempuan paruh
Nafas luruh ditepi
Daun kaca;
Merayu sepasang batu kelap,terpukul nyata
Keajaiban bagai memikat beliung rasa dua muda itu
Dan gegas melambung paruh demi sepasang batu kelapa;
Memundak gersang terka

Tak lama batu kelapa menanak santannya ditempurung berekor bulu
Mengasah dua muda untuk menilik;
Adanya kisah batu dikelapa selepas gelap